Stevia benar-benar ketakutan sekarang. Ia merasa dirinya tengah dalam bahaya jika terus berada di apartemen itu bersama Derek. Stevia mencoba berpikir cepat agar bisa melarikan diri. Tapi sepertinya, ia kalah cepat dengan Derek yang kemudian menyakitinya.
"Tidak, Tuan Lin tidak pernah... aahhhkk!" teriak Stevia ketika rambutnya tiba-tiba di jambak oleh Derek. Stevia meringis dan mencoba memegang lengan Derek meronta agar ia dilepaskan. Dengan marah Derek kemudian melempar tubuh Stevia sehingga bahunya menabrak meja. Stevia meringis kesakitan sambil memegang bahunya tapi Derek belum melepaskannya. Ia menunduk lalu menarik Stevia dengan mencengkram rahangnya. Stevia tak sempat berpikir apapun karena kejadian itu begitu cepat.