"Kamu jangan gila, Ratu. Dia Om kamu, dia Paman kamu!" teriak Alex marah.
"Ratu cinta sama Om Jay," isak Ratu makin menangis lirih. Airmatanya terus membasahi pipi dan napasnya mulai sesak. Ratu tak bisa berada dalam tekanan apapun. Jarak waktu dari transplantasi hatinya masih kurang dari 5 tahun. Ia benar-benar tak boleh stress, Alex lupa bahwa tekanan sebesar itu bisa membuat putrinya pingsan.
"Lihat Papa. Kalau Papa lihat dia menyentuh kamu lagi, Papa benar-benar akan bunuh dia. Papa gak perduli sekalipun harus perang sama keluarga Lin!" sahut Alex masih meninggikan suaranya. Ratu benar-benar hampir pingsan karena menangis terlalu hebat dan Alex sebagai Ayah akhirnya hanya bisa memeluk Ratu.
Alex akhirnya membawa Ratu ke kediaman Lin. Dia sudah bertekad akan mengambil Ratu dan membawanya pergi bersamanya.