Usai sarapan di weekend yang sepi, Arjoona bersiap untuk berlatih menembak. Blake Thorn, salah satu PA-nya sedang mempersiapkan senjata laras panjang dan pendek untuk Arjoona berlatih. Hari ini ia akan berlatih sendiri untuk mengasah kemampuannya.
"Apa studio-nya sudah siap?" tanya Arjoona mengambil penutup telinga dan kacamata khusus.
"Sudah Tuan," ujar Blake memberikan senjata laras pendek pada Arjoona. Arjoona memeriksa sebelum memakai penutup telinga dan membidikkan senjatanya. Beberapa peluru melesat dan menembus kertas sasaran tembak yang dipasang oleh Blake sebelumnya.
Arjoona kemudian mengganti senjatanya dan terus berlatih menembak untuk beberapa saat.
"Sempurna, Tuan!" puji Blake pada atasannya itu. Arjoona menoleh dan tersenyum.
"Mau bertaruh denganku?" tawar Joona dan Blake pun tersenyum.