"Lihat aku Arjoona, aku butuh kamu untuk kembali!" hardik Jayden untuk yang ke sekian kalinya dan ia sudah bosan menghadapi ini. Arjoona tak berubah dan masih sibuk merusak dirinya sendiri dengan minuman.
"Pergi, Jay. Aku pusing mendengar ocehanmu terus!" balas Joona lalu menendang salah satu botol kosong sampai pecah. Jayden benar-benar sudah di puncak kekesalan.
Arjoona bahkan sudah tak tinggal lagi apartemen mewahnya. Ia mengungsi ke sebuah flat kecil nyaris kumuh karena diusir oleh istrinya Claire Wintrop. Claire bahkan sudah berkonsultasi dengan pengacara pribadinya untuk mengurus perceraian dengan Arjoona.
Sampai akhirnya Jayden mengetahui hal tersebut dari pengacara itu yang kemudian menghubungi Jayden. Jayden langsung datang untuk bicara pada Claire.
Ia membujuk Claire agar menunda melakukan perceraian tersebut sampai ia bicara pada Arjoona mengenai semuanya. Sekarang semuanya tak lagi sama seperti dulu, anak-anak semakin besar namun tak lagi bersama.