"Hehehe. ... iya ya. Aduh untung aku gak sakit perut makan rujak buatan kamu, Jay!" celetuk Linda makin menambah keharuan di tengah cerita lucu kenangan mereka berdua. Jayden ikut tergelak saat mengingat memori indah itu.
"Iya, Kak. Aku jadi ngerasa bersalah banget sama Kakak. Kalo ada apa-apa sama kehamilan Kakak, aku gak tau harus gimana," balas Jayden dan Linda pun ikut terkekeh kecil.
"Itu semua memori yang indah, Jay. Aku gak akan pernah lupa." Jayden terdiam untuk beberapa saat. Ada kerinduan yang tak bisa ia ungkapkan pada wanita yang bukan Kakak kandungnya itu. Meski tak sedarah, tapi Jayden sangat menyayangi Linda.
Kondisi Linda memang makin menurun semenjak Ratu meninggal. Walaupun Jayden sudah memaafkannya tapi Linda masih menyimpan luka di hatinya. penyesalannya pada perlakuannya ke Ratu tak hilang disapu waktu.
"Aku kangen Ratu, Jay. Semalam ... aku mimpi ketemu dia," lirih Linda setelah diam beberapa saat. Mata Jayden masih berkaca-kaca dan mulai tergenang lagi.