Jayden tak pelak mengejar Sarah sampai ke luar kantor, gadis itu terlihat aneh dan terus berjalan tanpa menggubris panggilan Jayden pada dirinya.
"Sarah ... Sarah, tunggu dulu!" Jayden sedikit berjalan lebih cepat dan mencekal tangan Sarah sampai ia berbalik. Ia terlihat terengah dan menangis meneteskan airmata. Jayden jadi membesarkan matanya. Apa yang sudah ia lakukan sampai Sarah malah menangis?
"Kamu kenapa? Kenapa kamu malah menangis?" ucap Jayden sambil memegang kedua pipi Sarah dengan kedua tangannya. Sarah terus meneteskan airmatanya dan menggelengkan kepalanya.
"Aku tidak tau ... aku tidak tau ... kenapa aku begitu sedih? Aku tidak tau ... " isak Sarah dan Jayden langsung memeluknya. Tangis Sarah pecah di dada Jayden. Sementara kedua tangan Sarah malah meremas sisi jas yang dipakai Jayden. Jayden terus membelai rambut dan kepala Sarah agar ia lebih tenang.