Tak ada kata yang terucap dari bibir Sarah saat ditawari Jayden untuk menjadi asisten-nya. Dan Jayden yang tak mau menunggu lama langsung membuat keputusan saat itu juga.
"Kalau begitu kamu setuju menjadi asistenku!" potong Jayden membuat Sarah jadi kalang kabut. Tunggu dulu... sedari tadi dia rasanya tidak mengatakan apapun. Kenapa sekarang Jayden jadi mengambil keputusannya sendiri?
"T-tunggu, Pak. Aku belum mengambil keputusan!" sahut Sarah mulai protes. Jayden jadi mengernyitkan keningnya.
"Tapi kamu tidak menolak!"
"Tapi aku tidak mengiyakan!" bantah Sarah jadi sengit. CEO perusahaan itu, Adrian Wells sampai menoleh pada Jayden lalu menyengir aneh. Jayden ikut menoleh tapi tak memberi ekspresi apapun sampai wajahnya lantas melihat Sarah lagi.
