Hari mulai malam dan penerangan hanya berasal dari lampu disepanjang dermaga. Jayden masih menjaga posisinya sambil terus mengintip. Ratu dikeluarkan tak lama kemudian. Mata Jayden membesar melihat Ratu terborgol dan telah mengganti pakaiannya.
Kenji lalu menarik pinggang Ratu setengah memeluk ingin mencium, tapi Ratu menolak dadanya. Dari tempat persembunyiannya, Jayden hampir kelepasan hendak menyerang jika tidak dipegang oleh Shawn.
"Belum saatnya!" bisik Shawn. Jayden hanya bisa bernapas cepat dan membiarkan Kenji merayu Ratu di depan matanya.
"Jika kamu tidak mau menciumku, aku akan membunuh Jayden di depanmu," bisik Kenji mengancam. Kening Ratu mengernyit mendengarnya.
"Apa maksudmu?"
"Aku tau dia mengikutiku. Siapa sangka, ia ternyata dikhianati oleh Ayahnya sendiri." Kenji menaikkan senyumannya menjadi cengiran jahat yang makin menakutkan. Ratu membuka mulut terkejut dan menggeleng.