Anthony Lin menerima sebuah notifikasi pada ponselnya dan ia tersenyum sejenak. Anhony menyimpan ponselnya kembali ke dalam saku celana. Mobilnya sedang melaju melewati kawasan pinggir pantai dengan matahari yang hendak turun ke peraduannya.
Begitu ia tiba dan membuka pintu mobil, ia langsung mengembangkan senyumannya dan membuka lengannya lebar-lebar.
"Papa!" ujar Jayden langsung turun dari beranda rumahnya berlari dengan senyuman begitu lebar pada Ayahnya, Anthony Lin.
Anthony tidak menahan dirinya untuk memeluk Jayden yang setengah berlari ke arahnya. Ia langsung memeluk dan mendekap Jayden yang begitu bahagia setelah tidak bertemu Anthony selema beberapa bulan.
Sesungguhnya Anthony memang sangat mencintai Jayden. Anthony tidak pernah merasa Jayden bukan darah dagingnya. Jika ia dulu mendidik Jayden dengan sangat keras bahkan tak jarang memukulinya, itu dilakukannya karena ia ingin Jayden lebih kuat darinya.