2 TAHUN SEBELUMNYA
Tantria Purnama berhneti di depan pintu ruang kerja suaminya, Anthony Lin dengan wajah ragu dan cemas. Ia hendak masuk dan mengungkapkan sesuatu namun sedang mengumpulkan keberanian. Setelah memejamkan mata beberapa kali, Tantri kemudian masuk ke ruang kerja Anthony Lin usai mengetuk pintunya dua kali.
Anthony memberi perintah masuk dan masih sibuk dengan pekerjaannya. Awalnya ia tidak melihat siapa yang masuk ke dalam kamar kerjanya. Tapi begitu ia menaikkan pandangan, ia melihat Tantri yang masuk dengan langkah takut-takut. Dari balik kacamatanya, Tantri terus menudukkan kepalanya seperti biasanya.
Anthony tersenyum sebelum kemudian bertanya keperluan Tantri masuk ke kantornya.
"Kamu... masuk kemari pasti sangat penting," ujar Anthony masih duduk memperhatikan Tantri yang berdiri di depan meja kerjanya.