Jayden hanya bisa memejamkan mata sejenak, usai Veronica membanting pintu depan apartemennya dengan marah. Ia berdiri beberapa saat sebelum kemudian menoleh pada Ratu yang juga memandangnya. Jayden mendekat lalu duduk kembali di ranjang, berhadapan dengan Ratu. Ia meraba jemari Ratu dan saling mengaitkannya satu sama lain.
"Om tau, kita hanya akan menghadapi banyak tembok dan halangan," ujar Jayden dengan nada rendah. Ratu menganguk dan tersenyum tipis.
"Tapi bukannya, Om bilang Om masih pacaran sama Tante Veronica?" Jayden sedikit mengernyitkan hidungnya. Ia sedikit tersenyum dan menunduk.
"Kami... teman tidur saat ini. Om tau dia masih mencintai, Om Jay. Tapi Om gak mau lagi memanfaatkan dia untuk melupakan kamu," jawab Jayden. Ratu sedikit tersenyum dan terus memandang Jayden.
"Apa jika Ratu meninggalkan Kak Alvin, Om juga akan meninggalkan Tante Veronica?" Jayden terdiam lalu menundukkan lagi pandangannya.