Lorong rumah sakit yang tak begitu ramai membuat ciuman Jayden pada Ratu terasa lebih intim. Awalnya ia ingin menyamarkan Ratu dibalik tubuhnya dengan berciuman tapi kemudian rasa rindu mengalahkan segalanya. Jayden kembali mengulum bibir Ratu seakan meminta kesempatan kedua.
Namun Ratu tau bahwa Jayden tak memiliki keberanian untuk itu. Jayden melepaskan sejenak ciumannya dan bertanya apa Ratu mau melanjutkan obrolan di apartemennya. Dan wajahnya kembali mendekat. Jayden tersenyum dan mencoba mencium lagi tapi kalimat Ratu selanjutnya membuatnya menghentikan segalanya.
"Om pikir bisa datang dan pergi kapanpun, Om Jay suka?!" gumam Ratu di depan bibir Jayden yang hendak menciumnya lagi. Jayden perlahan menjauhkan wajahnya tapi masih sangat terlalu dekat jaraknya dari Ratu. Wajahnya yang berbinar langsung terlihat sedih. Ia menegakkan lagi kepalanya dan menatap Ratu dengan pandangan tajam.