Apa yang harus aku lakukan, Mars?" tanya Jayden dengan nada sangat pasrah dan terdengar putus asa.
"Jay, mulailah dengan memaafkan dirimu sendiri. Kamu tidak bersalah dalam hal ini jadi jangan menyalahkan dirimu. Stevia adalah wanita yang sangat kuat, dia memiliki kamu, Han dan kami semua disisinya kini. Percayalah, kita akan terus bersama menghadapi ini." Mars melonggarkan sedikit pelukannya untuk melihat wajah Jayden.
"Jay, kamu adalah Beta bagi kami. Kamu adalah pria terkuat yang pernah aku kenal. Dari kami semua, hanya kamu yang pantas mendampingi Arjoona memimpin kami semua. Aku sangat bangga padamu, aku sangat bersyukur menjadi sahabatmu. Sungguh, aku sangat bangga padamu," ujar Mars sambil memeluk Jayden. Jayden merangkul dan meremas jas di pundak Mars lalu mengangguk perlahan.
Mars bisa membuat perasaan Jayden jadi jauh lebih baik. Rasa bersalah yang sempat hadir lagi sesaat lalu perlahan mulai hilang. Ia lebih tenang dan bisa berfikir lebih rasional.