"Apa maksudmu bicara seperti itu? Apa yang sedang kamu rencanakan Aidan?" tanya Jayden dengan nada mulai tinggi. Mereka masih dalam posisi berdiri dengan raut wajah Aidan yang mulai berubah.
"Aku mengajakmu kemari untuk melihat lokasi pembangunan hotel baru kita. Di sinilah aku akan membangun hotel Pegasus yang selanjutnya," ujar Aidan dengan ekspresi jahat. Jayden jadi mengernyitkan kening.
"Kenapa?"
"Karena aku ingin meratakan tempat ini. Jadi orang-orang rendahan ini bisa mencari pekerjaan di tempat lain," sahutnya angkuh lalu duduk kembali di kursinya dengan ekspresi jijik.
"Tempat ini menjijikkan!" umpat Aidan sambil melihat ke seluruh ruangan Pub. Jayden menggeleng tidak mengerti dengan sikap Aidan yang benar-benar berubah. Apa yang terjadi sebenarnya?
Seorang pria paruh baya yang ternyata adalah pemilik Pub datang menghampiri mereka. Ia terlihat ketakutan ketika melihat Aidan datang bersama pemimpin kelompok gangster Golden Dragon.