Ratu masih terengah saat bertanya siapa Jayden sebenarnya. Ia terus mengulang hal yang sama tanpa jeda dan itu membuat Jayden menghela napasnya. Ia terdiam sejenak sebelum menoleh pada Ratu lagi.
"Kenapa kamu minum?" tanya Jayden dengan suara lebih lembut mengalihkan pembicaraan.
"Jawab dulu pertanyaan Ratu!" Ratu masih bersikeras.
"Ratu, kamu gak boleh minum sama sekali Sayang. Atau hati kamu akan sakit lagi."
"Untuk apa Om peduli sama Ratu. Biarin aja Ratu mati!" Ratu langsung membuka pintu mobil dan keluar.
"Ratu!" panggil Jayden meninggikan suara karena Ratu tiba-tiba keluar. Ia berjalan lebih cepat dan mencekal tangan Ratu.
"Kenapa kamu ngomong kayak gitu!"
"Om Jay sendiri gak jujur sama Ratu!" hardik Ratu meninggikan suaranya. Ia hendak pergi lagi tapi Jayden masih mencekal tangannya.
"Oke... oke, Om Jay akan cerita. Tapi kamu jawab dulu pertanyaan Om Jay, berapa banyak kamu minum?" Ratu mengernyitkan kening dan terlihat berpikir.