Claire tak bisa tenang selama proses kontraksi dan pembukaan. Seorang perawat yang menemani Claire tersenyum ramah pada paniknya Claire menghadapi persalinannya.
"Anda harus tenang Nyonya. Jika anda panik maka akan semakin sakit." Perawat itu mencoba memberi Claire pengertian. Tapi Claire memang sedang ketakutan dan berharap besar jika Arjoona akan datang menemaninya. Semua kemarahannya pada Joona runtuh dan ia tak mengharapkan orang lain menemani melewati masa ketakutan dan sakit yang mulai membuatnya kewalahan.
Namun begitu Claire mendengar suara Joona memanggil namanya saat masuk ke ruangan, ia langsung berdiri dan menghampiri Joona.
"Princess," panggil Joona setelah masuk dan menutup pintu. Claire berbalik lalu berdiri sambil menangis menghampiri Arjoona dan memeluknya.