Yousef Kanishka datang dengan terburu-buru dan wajah marah masuk ke kantor pusat Winthrop Corporation di Manchester. Tujuannya adalah ruang Presiden Direktur perusahaan itu, Keith Barnett. Ia tidak lagi punya keramahan seorang sekutu bagi Keith, pria itu telah menipunya. Sambil setengah mendobrak pintu, Keith yang tengah berada bersama seorang klien perwakilan Hart Supertech yang sedang membahas kontrak pembelian mesin, terkejut melihat Yousef tiba-tiba masuk tanpa mengetuk.
"Yousef, apa yang kamu lakukan disini?" tanya Keith kaget. Ia langsung memandang tamunya dan tersenyum tidak enak. Tamunya itu hanya membalas dengan senyuman tipis dan dingin.
"Kamu... jangan pernah pikir bisa menipuku!" geram Yousef setengah berteriak langsung tanpa basa basi. Keith harus menjaga image nya sebagai pimpinan tertinggi Winthrop, ia tidak ingin membuat reputasi jelek bagi dirinya sendiri.
