Bryan Alexander memarkirkan mobil sport mewahnya hampir satu kilometer dan ri mansion Winthrop. Ia benar-benar tak mau ketahuan menjalankan misi rahasia. Kali ini ia akan menjadi penyusup. Ia akhirnya berhasil masuk ke mansion Winthrop setelah berkenalan dengan salah satu pelayan perempuan. Bryan tau benar cara menggunakan pesonanya. Wajah tampan dan charming selalu menjadi senjata andalannya. Tujuannya adalah agar ia bisa meletakkan beberapa kamera di rumah itu diam-diam.
"Ruangan ini bagus sekali," ujar Bryan sumringah sambil merangkul mesra wanita yang menjadi kenalannya itu. Pelayan itu ikut tersenyum dan bersikap manja pada Bryan yang tampan.
"Tuan Barnett tidak pulang hari ini, jadi kita bisa bersenang-senang." Bryan mengangguk sambil tersenyum.