"Kak Devan, lepaskan! nanti kalau ada yang melihat bagaimana?" Cinta memarahi Devan karena sudah sembarangan menciumnya. Devan dan Cinta kemudian menikmati perjalanan mereka dengan nyaman hingga keduanya kini sudah mendarat di bandara di Sidney.
"Tuan Devan, Nona Cinta, Selamat datang, perkenalkan saya Anthony. Saya adalah utusan tuan Adrian dan Nyonya Bhita." Anthony mengulurkan tangannya ke arah Devan dan Cinta. Kemudian keduanya segera meninggalkan bandara dan segera menuju ke apartemen Leon.
"Anthony, apakah kamu orang yang menjaga apartemen Leon?" Anthony mengangguk. kemudian dia kembali fokus menyetir sambil sesekali melirik wajah cantik Cinta yang sepertinya sangat familiar.
Anthony adalah seorang lelaki tampan dan usianya sudah hampir lima puluh tahun. Dia memang sangat bersemangat dan kebetulan dia mendapatkan majikan yang baik seperti Bhita dan Adrian.
"Anthony, apakah kamu memiliki keluarga?" Devan bertanya karena dia selama ini tinggal di apartemen Leon.
