Chereads / KILLER FRIENDS / Chapter 5 - EPISODE 5

Chapter 5 - EPISODE 5

"lo gk perlu tau siapa kita!yg jelas kita itu mahasiswa!"jawab gitalis

Sementara ditaman...amel menahan tangan lia yg ingin menamparnya..

"(berusaha lepas)berani lo sekarang!"

"Iya!gw gk salah...tapi lo malah memperpanjang masalah!"melepas tangan lia

"Darah dibales darah!gw bakal inget janji gw untuk bunuh lo!"

"Gw gk takut!karna lo belum tau siapa gw!"

Amel segera pergi dari sana..

"Gw gk peduli lo siapa,tapi gw bakal bales semuanya!"jawab lia

Dijalan..

"Cewe yg tadi pergi namanya siapa?"tanya bky

"Amel!knp emang?"tanya nasywa agak sinis

"Gk papa!"

Saat jam pulang...gitalis masuk keperpus lalu berhadapan dengan suga..

Saat mencari buku

"Buku apa yg lo butuhin?"tanya suga

"Ckk..kepo!knp lo ngikutin gw?"

"Gw gk ngikutin lo!tapi ada satu hal yg harus gw tau!"

Gitalis hanya diam..

Sementara dijalan menuju luar kampus.

"(Mengangkat tlp)iya halo?"tanya nasywa

"Kita ketemuan dicafe malem ini!"jawab amel segera menutup

Saat nasywa ingin berjalan lagi..lagi2 dia menabrak orang

"Aduh!!lo lagi!"

"Knp?"tanya junkyu

"Lo bisa gk sih jangan berhenti ditengah jalan,emosi gw!"

"Seharusnya lo...!"

Junkyu segera pergi..

"Shhh...nyebelin banget!seandainya ada perintah buat bunuh tuh cowo,pasti udah gw bunuh dari kemaren2!"dengan pelan lalu pergi..

malamnya..dicafe,nasywa menemui amel dicafe

"Knp gk dirumah aja?"

"Gitalis sama ayu lagi punya tugas masing2!gw peringatin untuk menjauh dari keempat cowo itu!"

"Knp?"

"Mereka berbahaya!kalo mereka tau identitas asli kita..kita bisa celaka!"

Seketika nasywa diam..

"Knp..lo gk terima?"

"Ckk..bukan gitu,tapi gw rasa mereka bisa membantu!"

"Bantu apa?yg ada ntar lo pada jatuh cinta!"

"Shh...ya gk lah!"

"Gk percaya!pokonya kita gk boleh percaya gitu aja sama mereka..kalo ketemu bersikap dingin!inget itu!"

Amel segera pergi..

"Akh...badmood!"manyun nasywa

Dijalan menuju rumah yg kemaren

"{megang kacamat}knp gw disuruh jadi cewe kaya coba?kan gk cocok sama misinya!"

"Ah bawel bet lo!"

Ayu segera melakban mulut gitalis..

"{Melepas}parah lo!!mulut gw yg berharga ini dilakban...!!sini gw lakban balik!"

Ayu kembali melakban mulut gitalis lalu mengkode untuk bersembunyi..

Ditempat mereka bersembunyi..

"{Melepas}apasih?"

"Tuh liat..kok ada temenya lia?"

"Aneh!pasti ada yg kga beres!"

Tengah malam...nasywa dan amel menunggu ayu dan gitalis pulang..

"Kita pulang!!"serentak

"Gimana?"tanya amel

"Gw sedikit curiga sama lia and temen2 nya itu!"

"Bener dugaan gw,mereka sekarang licik!"dalam hati

"Terus kita harus apa?"tanya nasywa

"Terus diam..

Amel mengambil piso milik gitalis lalu melempar kepapan hingga menancap

"Setelah itu...kita harus kembali seperti dulu!inget..hanya untuk lia dan teman2nya..bukan keorang lain!"

Mereka mengangguk...sementara dirumah bky

Jay sedang melamun ditepi kolam..tiba2 junkyu datang dan mengagetkan jay hingga tercebur ke kolam

"Kaget gw!parah..basah kan!!"kesal jay

"Abisnya..lo kenapa sih melamun aja?"

"Gk papa,bantuin gw donk!"

Saat junkyu berusaha bantuin jay..suga malah mendorong junkyu hingga tercebur..

"{Tertawa}dua orang tercebur!"

"Awas lo suga!!"serentak

Keesokan paginya..semua mahasiswa berkumpul dilapangan terbuka..

"Untuk kejadian kemarin..saya sangat bersedih hati,pelaku belum bisa ditemukan..pelaku juga tidak meninggalkan jejak!jadi siapa pun yg bisa memecahkan kasus ini..kami akan memberikan penghargaan!"

Amel telihat serius...usai itu dijalan

"Kita harus apa?"tanya gitalis

"gk perlu lakuin apa2!"

"Knp?"tanya nasywa

"Gw gk mau identitas kita terbongkar!"

Mereka berhadapan dengan keempat cowo..

"Kalian udah selidiki ini kan?"tanya suga

"Kami gk selidiki apapun!"

Saat amel ingin kembali jalan..bky langsung menghalang dan amel berhenti

"Minggir!"

"Lo tau soal ini kan?"tanya bky

Amel segera mendorong bahu bky lalu pergi..teman2nya hanya diam melihat sikap amel

"Dia pikir dia siapa!"kesal bky

"Apa lo bilang?"tanya gitalis

Bky hanya diam..

"Lebih baik kalian jangan ikut campur!atau kalian bakal nyesel!"jawab ayu segera pergi dengan yg lainnya..

Jay baru sadar akan satu hal...

"Dia{kaget}"dengan pelan