Carla nampak sangat sumringah ketika aku menyodorkan sebuah perangkat ponsel keluaran terbaru.
"Benarkah ini buatku?" tanyanya memastikan, kelopak matanya yang besar dan lentik berbinar indah sebagai ekspresi rasa bahagia.
Sekali lagi kugelengkan kepalaku memastikan bahwa itu memang kubelikan khusus untuknya.
tiba tiba Carla memelukku, "Kamu adalah bos terbaiku, terima kasih banyak."
Aku menepuk pergelangan tangan Carla yang memelukku, Carla merenggangkan tangannya dan tersenyum senang.
"Bagaimana keadaan rumah ketika aku tinggalkan ?"
"Semuanya baik Jade, tidak ada yang berubah." ucapnya meyakinkan sambil melanjutkan kegiatannya bersih bersih di ruang tengah tempat aku duduk.
"Bagaimana dengan orang tua dan anakmu di Mexico, apa mereka baik baik saja?"
"Mereka baik Jade, tahun ini Pedro anakku akan masuk junior school, aku sangat bangga karena ia termasuk anak berprestasi." ucap Carla tersenyum.