Kuselipkan doa dalam hangatnya udara pagi, serta puji dan rasa syukur masih diijinkan menikmati hari ini, suara burung terdengar ramai bersahutan di luar sana, kebun bunga yang kurawat nampak indah dari jendela kaca kamar, aku merenung sebentar sebelum kemudian bangkit berdiri, sepertinya aku sudah mulai terbiasa jatuh tertidur tanpa harus dibelai di rambut, harus bisa lebih mandiri mulai sekarang.
Aku bergegas mandi mengingat ada janji dengan Mr. Ben hari ini, aku masih belum tau mau mengajak Mr. Ben kemana hari ini, sementara aku sendiri masih belum mengenal pasti kota ini.