Sesampainya di Jepang Farhan dan Renata di sambut oleh pak Shinichi beserta dengan stafnya. Pak Shinichi mempersilahkan Farhan dan Renata untuk beristirahat sejenak dalam kamar yang telah di persiapkan. Farhan dan Renata menuju kamar masing-masing dan berganti pakaian mereka kemudian keluar mempersiapkan agenda untuk meeting.
Seperti biasanya Renata menjelaskan dengan sangat detail dan menyampaikan dengan menarik. Sehingga Pak Shinichi tertarik untuk bekerjasama dengan mereka dan memfasilitasi mereka selama berada di Jepang. Farhan sangat beruntung memiliki sekertaris yang pandai dan cantik. Tumbuh lah perasaan cinta di antara keduanya selama berada di Jepang.
"Rena... Ada voucher menginap di hotel milik Pak Shinichi di Tokyo.. Sebaiknya kita ambil atau lupakan saja ya" tanya Farhan
"Pak... Bagaimana kalau kita liburan sejenak disini.... Saya sudah jenuh dengan rutinitas kantor.. Ambil saja pak" ucap Renata
"Beruntungnya diriku... Rena ingin menghabiskan beberapa hari hanya bersamaku di sini" ucap Farhan dalam hati
"Maaf ya Pak... Jika bapak tidak ingin mengambilnya juga tidak apa-apa.. Saya akan berkemas untuk berangkat ke Jakarta besok" ucap Renata kecewa
"voucher hanya untuk 2 orang saja loh.. Hanya untuk kita berdua.. Staf dan karyawan lain tidak bisa ikut kita besok harus cek out dari sini... Apa kamu tidak keberatan kita hanya berdua disini" ucap Farhan
"tidak masalah pak" ucap Renata
"Baiklah... Aku akan cancel keberangkatan kita berdua besok ke Jakarta" ucap Farhan
"Saya istirahat dulu ya pak" ucap Renata
"Ya silahkan Rena" ucap Farhan
________
Staf dan karyawan lain bersiap untuk pulang. Sebelumnya Pak Farhan sudah memberi tahukan mereka bahwa ia dan Renata tidak bisa ikut kembali ke Jakarta di karenakan Pak Shinichi masih ingin bertemu dan membicarakan proyek mereka. Semua karyawan pun tidak keberatan dan melanjutkan perjalanan menuju ibu kota.
"Rena.. Ayo kita ke Tokyo" ajak Farhan
"Baik pak" ucap Renata
"Shinichi memberikan kita tiket untuk naik kereta Shinkansen" ucap Farhan
"Wah yang benar pak??? Saya memang sangat ingin naik kereta Shinkansen... Itu yang saya idamkan jika beruntung mengunjungi Jepang" ucap Renata dengan antusias
"Benar Rena.. Wah sepertinya Pak Shinichi tau yang kamu inginkan ya" ucap Farhan
"Sepertinya pak" ucap Renata
"Rena.. Jangan panggil aku Bapak lagi.. Kita seusia panggil nama saja" ucap Farhan
"Bagaimana saya bisa memanggil Anda hanya dengan nama Anda Pak.. Bagi saya itu sangat tidak sopan" ucap Renata
"Kalau begitu kamu harus memanggil saya mas" pinta Farhan
"Baiklah mas Farhan" ucap Renata
"Terimakasih ya Rena" ucap Farhan
"Tak usah berterima kasih mas.. Agenda hari ini apa ya mas?" tanya Renata
"Kita makan di restoran itu" ucap Farhan sambil menunjuk ke arah restoran
"Sepertinya di situ Ramennya enak ya mas.. Buktinya restoran itu sangat ramai pengunjung" ucap Renata
"Mungkin.. Banyak orang merekomendasikan restoran itu untuk kita cicipi" ucap Farhan
"Ya sudah tunggu apalagi mas.. Ayo masuk dan cicipi" ajak Renata
"Ayo" ucap Farhan
Farhan dan Renata memasuki restoran ramen itu dan memesan ramen itu. usai makan, mereka kembali ke hotel.