Gheisha kembali ke hotel tempat mereka menginap. Setelah mandi dua kali, bau busuk itu masih tercium di rambutnya. Ia bingung, harus bagaimana untuk menghilangkan bau busuk yang menyengat di rambutnya.
"Sayang, ini. Aku memeras jeruk lemon dicampur susu. Kamu pakai buat membasuh rambutmu," ucap Aryk.
"Jeruk lemon dicampur susu, tambahkan es dan madu sedikit. Biar aku minum," kelakar Gheisha. Ia tersenyum membayangkan segarnya minum es jeruk.
Aryk merasa kesal. Usahanya untuk membantu sang istri, berakhir ditertawakan. Saking kesalnya, ia mencubit hidung wanita itu.
"Aw! Sakit, Sayang." Gheisha merajuk manja sambil mengusap-usap hidungnya.
"Senangnya," ucap Aryk.
Gheisha menatapnya dengan pandangan aneh. "Kenapa bilang begitu?" tanya Gheisha.
"Dipanggil sayang," jawab Aryk sambil berlalu dari kamar mandi.