Pagi Hari di Kota A. Rutinitas yang mulai aktif pagi ini, membuat permukaan kota di Kerumuni oleh warga yang simpang siur melewatinya. Ada yang berjalan di trotoar. Bersepeda di alun-alun kota. Tidak sedikit pula yang mengendarai mobil dan sepeda motor.
Hari ini,, Adalah hari Senin. Hari baru setelah Berlibur di akhir pekan. Itulah mengapa wajah-wajah warga yang lalu lalang di kota itu terlihat Cerah, dan berseri-seri. memancarkan kebahagiaan.
Tapi di satu titik di dalam mobil. Wajah seorang wanita cantik tampak muram dan kecut. meski raut wajahnya demikian, kecantikannya masih tetap terpancar.
Wimey Larasati, seorang Presiden Di Perusahaan ternama negara Aslan. Perusahaan yang baru berdiri Sepuluh tahun itu. tapi kualitasnya tinggi jauh di atas rata-rata. Persona Group adalah Perusahaan terbesar di kota A. Wimey sendiri memiliki banyak perusahaan maju. tapi Persona adalah yang terunggul di antara semuanya. kalau di hitung-hitung kekayaan wanita tajir itu sangatlah banyak. bahkan separuh dari negara Aslan adalah harta kekayaan miliknya.
Di dunia nyata! Wimey di cap sebagai wanita Tercantik sejagat raya. tapi Sifatnya sangat cuek. tidak perduli kepada sesuatu yang tidak ada sangkutannya padanya. Wimey Wanita yang baik, Tapi Sangat Dingin. dan tidak suka neko-neko. Intinya,,,, Wimey baik bila Orang lain baik. Tapi Dia tidak suka dengan orang yang pura-pura Baik.
"Nona! Anda baik-baik saja!" Tanya Roy. Sekertaris Wimey di perusahaan Persona Miliknya, yang sedang melambung tinggi itu.
"Apa aku masih terlihat baik-baik saja. Aku sudah terluka kau masih menanyakan itu padaku! Sekertaris macam apa kau ini" Wimey mengoceh dengan cerewet kepada Sekertarisnya yang sangat handal itu.
"Ti tidak nona! Saya hanya Kawatir dengan keadaan anda. Tuan Sehan sudah membuat hati nona berantakan!" Tutur Pemuda itu dengan nada suara yang sangat khawatir.
"Sudah,, jangan menghawatirkan ku. Khawatirkan saja dirimu yang jomblo itu" Ucap Wimey, Sambil tergelak.
Roy hanya diam, Wimey mana tahu! Penyebab Sebenarnya kejombloan yang menimpa Roy adalah karenanya.
Roy Lilga Renov. Seorang anak tunggal dari Pengusaha Yang biasa-biasa saja. Roy memilih menjadi Sekertaris Wimey Karna jatuh hati dengan senior kampusnya itu.
Roy memang lebih muda dua tahun di banding Wimey. semasa SMU dulu sampai kuliah, Roy sudah jatuh cinta dengan Wimei saat pertama kali bertemu di SMU Primadona.
Tapi sayang, perasaan itu harus Roy simpan dalam-dalam. Karena Wimey sudah memiliki kekasih bernama Sehan.
Sehan Than Seorang anak pungut yang di besarkan pelayan di Rumah Wimey. Wimey jatuh Hati kepada Sehan Karena Sehan adalah anak yang baik menurutnya.
Karena jatuh cinta kepada anak Pelayanan Rumahnya itu. Wimey mengusulkan Kepada ayahnya agar Sehan Di sekolahkan dan di beri Hidup yang layak.
Ayah Wimey menyetujuinya. Karena putri kesayangannya itu meminta. Apa sih yang tidak Ayahnya lakukan untuk Wimey. Wimey adalah Yang tersayang meski dirinya memiliki seorang adik tiri dari ibu tiri yang mengganggu.
Niana Lengga seorang putri dari wanita bernama Anggita raya. Wanita yang menjadi ibu sambung bagi Wimey. Ayah Wimey menikahi Anggita karena Ibu Wimei Meninggal dalam Suatu Kecelakaan.
Anggita sendiri adalah sepupu kandung dari ibu Wimey yang sudah meninggal.
Setelah Wimey dewasa. Wimey di kagetkan dengan kabar kematian Ayahnya. Waktu itu Wimey Sedang berkuliah di university terkemuka di luar negri. Kematian ayahnya masih menjadi misteri yang belum terpecahkan olehnya. meski Dokter dan pihak kepolisian mengatakan Ayahnya Terkena penyakit jantung. Tapi Wimey tidak percaya sama sekali dengan berita itu.
Mulai dari situlah Wimey Merintis karirnya sendiri hingga berkembang pesat seperti sekarang.
Tapi sayang, meski dirinya bekerja keras sendiri. Niana dan ibunya masih saja Iri kepada Wimey.
Wimey Menerima satu panggilan masuk, Dari Seseorang yang selalu ia Tunggu jawabannya.
Bapak Harun. Sekertaris Mendiang ayahnya. yang memilih tutup mulut dan keluar dari perusahaan ayahnya yang dulu. dan sekarang sudah dikusai oleh ibu tiri dan adik tirinya.
"Roy! Kita ke rumah sakit sekarang" Ucap Wimey dengan perasaan yang berdebar.
"Baik nona!"
Roy mengambil Gadget Miliknya dan menghubungi Asistennya Di Persona.
"Atur semua agenda nona muda Hari ini. Nona ada urusan penting mendadak" Ujar Roy dalam sambungan telpon itu.
Seperti biasa. nona muda pemimpin perusahaan Persona itu, Selalu seenaknya dalam Bekerja. ya iyalah diakan bosnya.
Wimey Dan Roy meluncur Kerumah sakit Kedua kota A. Dimana Pak Harun masih di rawat Dari Sepuluh tahun yang lalu sampai sekarang.
Pak Harun Bukanlah Melarikan diri atau bagaiman seperti yang di katakan Anggita. Akhir-akhir ini. Wimey mengetahui semua akal bulus ibu Tiri dan saudari tirinya.
Pak Harun Di Serang oleh sekelompok preman saat hendak pulang dari perusahaan.
Preman suruhan Anggitta Karena Pak Harun Mengetahui sesuatu Rahasia jahat Anggitta.
Jalanan yang macet sungguh menganggu. Roy Tetap tenang mengemudi meski dirinya khawatir, kalau Wimey tidak senang atas Pelayannya. Bagi Roy,, Wimei adalah hal yang paling utama.
"Riy! Tidak usah terburu-buru! Nanti juga akan sampai" Wimey memperingatkan.
"Baik nona"
Posisi Wimey masih di pusat kota. Sekitar Lima belas menit menuju Rumah sakit kedua kota A.
Tiba-tiba Wimey di telpn lagi oleh seseorang.
"apa lagi yang ia inginkan! aku sangat Malas berhadapan dengannya" Batin Wimey.
Tapi tetap mengangkat telpon itu.
"Kakak ku tersayang! Apa kabarmu kak?" Tanya Seorang wanita di dalam sambungan telpon.
"Heh, Tidak usah bertele-tele! Akatakan apa mau mu" Jawab Wimey, tidak suka dengan Adik tirinya.
"Hahah, Kakak Sudah beberapa Hari tidak bertemu! Kakak semakin galak saja" Niana berucap sambil tertawa.
"Cih,, Buang-buang waktu saja! Kalau tahu dari awal aku tidak akan mengangkat telponnya adik tiri yang menggemaskan" Wimey menjawab sambil menggertakkan gigi.
"Kakak! Adikmu ini hanya ingin menolong mu! Kakak tidak tahu kan, mobil yang kakak tumpangi itu Sudah di rusak! Mama yang melakukannya. karena kami sangat membencimu! Hahahaha jadi nikmatilah Sisa-sisa nafas terakhir mu! Huahahahhaha"
Gadget Wimey terjatuh menimpa kakinya. bagaimana bisa seperti itu. Penjaga di rumahnya kan sangat ketat! Tapi mobil ini ia tersadar. Mobil yang mereka kendarai kali ini adalah mobil Roy. bisa saja Mereka menggunakan Kesempatan ini.
"Nona! Gawat,,, Rem nya jebol" Roy begitu panik. sebeapa kool nya Roy. akhirnya bisa panik juga karena mngengawatirkan Wimey.
"Nona! Pegang yang erat" ...
"Aaaahhhhhhhhh"
Bersambung
Mobil Roy terpingkal Terkatung-katung di atas aspal. Mobil yang sudah menabrak pembatas jalan itu kini Terbalik keadaannya.
Roy masih sadarkan diri. sedangkan Wimey sepertinya sudah tidak menyadarkan diri lagi.
Dengan keadaan Kepala yang menghadap kebawah. Roy Berusaha menyelamatkan Tubuh Wimey sebelum mobil yang terjungkal itu meledak.
Para Khalayak ramai datang berhamburan dari arah Jalan kota. membantu Pemuda itu menyeret Wimey menjauh dari mobil.
Roy sendiri masih sangat dekat dengan mobil itu. Sesaat orang-orang mau menyelamatkannya. Tiba-tiba Mobil meledak. Tubuh Roy terlempar beberapa meter ke arah Air sungai di Sisi kota itu.
Tubuhnya terhanyut. Sampai orang-orang tidak ada yang dapat menemukannya.