Chereads / mencintaimu sampai akhir / Chapter 17 - bab 17 Rekaman

Chapter 17 - bab 17 Rekaman

"assalamu'alaikum....kirana...." ifa mengetuk pintu rumah iparnya.

"wa'alaikum salam...ifa...." kirana langsung memeluk sahabatnya sekaligus adik iparnya.

" udah sehat kan...??" tanya ifa semangat

" alhamdulillah..." kirana mengajak ifa masuk dan ifa celingukan mencari sesuatu..

" kak ziyad sedang keluar...ada yang mesti diurus katanya..." kirana tahu apa yang dicari ifa.

" oh..." ifa manggut- manggut.

" kiran...nanti malam. latihan lho...besok malam kita tampil untuk acara pengajian, penggemarmu sudah pada kangen...oh iya...tau ga siapa yang mengisi mauidoh hasanah nya..." tanya ifa sambil senyum - senyum..

kirana hanya geleng- geleng kepala.

" ustadz ahmad ziyad" ifa berbinar saat memberi tahu kirana bahwa kak ziyad yang akan mengisi acara inti.kirana menjadi tersipu.

" mimpi apa aku...atau perbuatan baik apa yang dilakukan nenek moyangku sehingga aku mendapat karma sebaik ini..." bathin kirana.

" kok malah senyum...ha.sudah mulai jatuh cinta rupanya...good...good...apa aku bilang...pasti kamu bakal takluk di bawah kaki kakakku...hahaha.. "😄😄😄

" his...kekanakan..." kiran pergi ke dapur untuk mengambil dua buah ice cream dan memberikan pada ifa satu untuknya sendiri satu.keduanya mengobrol panjang lebar dan ifa kelelahan hingga tertidur di sofa.kirana mengambilkan selimut untuk ifa dan menyelimuti sahabatnya itu.

"assalamualaikum khumaira..." ziyad pulang dengan membawa nasi padang dua bungkus untuk dia dan istrinya.

"wa'alaikum salam..." kirana mencium tangan suaminya.. ziyad pun mencium kening kirana..saat melihat ke sofa ada ifa ziyad geleng- geleng kepala.

" kok ifa tidur disini..." ziyad heran dengan kelakuan adiknya.

" iya kak...tadi ifa memberitahu ku nanti malam suruh latihan...besok mau tampil di acara pengajian..." kirana meletakkan secangkir kopi untuk ziyad..

" terima kasih sayang...kita makan yuk..." ziyad membuka satu bungkus nasi padang dan dimalan berdua dengan kiran.

" nanti malam kakak boleh ikut latihan nggak sayang..." kiran hanya menangguk dan dibalas senyuman oleh ziyad.

" urusan kakak sudah selesai? " tanya kirana..

" udah sayang...kamu tau nggak proyek apa yang sedang kakak garap saat ini? tanya ziyad antusias sementara kirana hanya geleng- geleng kepala.

" kakak akan rekaman..." kata ziyad dengan mata berbinar.kiran menjadi ingin tahu...apa suara suaminya juga merdu...kalau iya asyik juga sesekali duet.

" sholawatan juga kak?" tanya kirana yang di jawab dengan gelengan kepala oleh ziyad.

" lalu apa..? " tanya kirana lagi, ifa sebenarnya sudah terbangun, hanya saja dia pura- pura tidur dan menikmati interaksi sepasang suami istri itu, juga dia ingin tau kakaknya mau rekaman apa.

"kakak akan rekaman murotal surah al qur'an dari juz 1 sampai 30..."

"waowww amajinggg" ifa berteriak tiba- tiba dan kirana menjadi kaget,ziyad pun memarahi adiknya.

" kiran..aku mau mandi...aku pinjam bajumu ya..." ifa langsung meninggalkan ziyad dan kirana kekamar mandi, kirana juga beranjak ke kamar untuk mengambilkan baju ganti untuk ifa...ukuran tubuh mereka hampir sama hanya ifa agak gemuk sedikit.

***

kirana, ifa dan ziyad berjalan bersama ke masjid, setelah sampai seperti biasa mereka adalah yang terakhir tiba.seperti biasa juga semenjak kirana bergabung banyak yang sengaja menonton saat kirana latihan.

ziyad langsung bertemu dengan takmir masjid saat tiba untuk membahas acara besok, ifa dan kirana langsung bergabung dengan teman- teman yang langsung memulai latihan.wahid dapat jatah pertama..sekarang giliran kirana.

kali ini request dari penonton minta lagu aisyah.

" mulya indah cantik berseri...

kulit putih bersih merah dipipimu

dia aisyah putri abu bakar istri rosilulullah...

sungguh sweet nabi mencintamu...

hingga nabi minum dibekas bibirmu...

bila marah nabin kan memanja

mencubit hidungnya..

aisyah romantisnya cintamu dengan nabi

dengan baginda kau pernah main lari- lari

selalu bersama hingga ujung nyawa kau disamping rosululloh

aisyah sungguh indah oh sirah kisah cintamu...

bukan mirip novel mula benci jadi rindu

kau istri tercinta aisyah khumairo...

ziyad memejamkan matanya saat mendengar suara merdu istrinya.

beberapa anggota takmir masjid yang sedang rapat memperbincangkan kirana termasuk eko yang menjadi perwakilan dari remaja.

"suara kirana sangat bagus...juga sangat cantik, pintar dan sholihah...beruntung sekali kelak yang menjadi suaminya..." ketua takmir yang sudah memiliki istri itu membuka percakapan dengan tokoh utama kirana.ziyad hanya tersenyum.

memang tidak ada yang tahu kalau kirana sudah menjadi istri ziyad karena sebelum kirana lulus berita itu masih dirahasiakan.

" eko...kamu suka dengan kirana kan...mbok didekati...siapa tau jodoh..." anggota takmir yang lain menimpali, ziyad sangat marah mendengar bahwa eko menyukai istrinya tapi dia menahan amarahnya.

" kirana itu gadis yang baik..sholihah,,dia sangat menjaga diri...bahkan aku tidak bisa dengan bebas mengobrol dengannya...apalagi untuk yang lain- lainnya..." eko mendengus kesal mengingat saat ingin pdkt dengan kirana tetapi tidak pernah bisa.bibir tipis ziyad sedikit terangkat...dia percaya pada istrinya...kirana adalah yang terbaik.

" apakah rapat ini sudah selesai? " ziyad bertanya,,karena yang dibahas saat ini adalah istrinya bukan untuk acara besok.

" oh sudah ustadz...sekarang bebas...mau nderes silahkan, ngobrol ya monggo atau kita lihat latihan rebana saja...mendengarkan suara merdunya kirana...anggota takmir yang lain lagi membuat hati ziyad menjadi agak meradang.

ziyad kemudian meninggalkan tempat rapat dan menuju serambi menikmati suara istrinya.

saat ziyad ikut bergabung di serambi ifa dan kirana tersenyum...banyak juga anggota backing vokal yang berbisik- bisik tentang ketampanan ziyad.

" ayo...mulai lagi..." ziyad menyuruh penabuh untuk segera latihan lagi. ifa kemudian punya ide membuat kirana dan kakaknya berduet.

" kak ziyad... lantunkan satu sholawat bareng kiran dong..." ifa sengaja sehingga ziyad memelototinya..

wahid langsung berdiri dan menyerahkam mik pada ziyad.

" monggo ustadz" ziyad pun menerima dan duduk bersila didepan kirana sambil sesekali mencuri pandang pada istrinya, keduanya melantunkan sholawat dengan baik,suara mereka sangat cocok.banyak yang menginginkan ziyad dan kirana dipasangkan,tetapi ziyad menolak dengan halus.acara latihan pun selesai...ifa diantar pulang wahid sementara ziyad dan kirana pulang bersama...wahid satu- satunya yang tahu kirana adalah istri ziyad karena ayahnya adalah salah satu saksi saan kirana dan ziyad menikah.