Tangan Alex mengelus perut buncit Kia yang telanjang sehingga membangunkan gairah Kia. Meski masih terpejam, Kia sangat ingin mendapatkan sentuhan lebih dari Alex. Kia mencium bibir Alex dengan sangat lembut. Sungguh semua ini membuat Alex bahagia.
"Zio, Sayang, aku sangat merindukanmu. Aku sangat merindukanmu Zio! jangan tinggalkan aku lagi!" Ucap kia setelah melepaskan ciumannya. Alex menjadi sangat marah ketika Kia memanggilnya Zio. Alex ternyata salah mengira kalau Kia telah menerimanya. Ternyata Kia menganggapnya sebagai orang lain. Kia menganggap Alex sebagai Zio, suaminya.