Sementara itu, Syifa dan Zio sudah sampai di Bandung. Keduanya sudah di sambut Ayya dan Rafi di pintu masuk dan mereka segera menuju ke rumah utama.
"Ayya, bagaimana kabar anak-anak?" Ayya tersenyum kepada Zio dan Syifa, keduanya membalas senyum Ayya dan mereka segera menuju rumah utama.
"Mereka baik-baik saja Kakak Zio, Mbak Syifa. Bagaimana kabar kalian berdua?" Ayya melihat Syifa sangat pucat dan dia menatap Zio dengan tatapan penuh tanya.
"Mbakmu ini agak tidak enak badan, Ayya. Makanya sekarang aku mau minta bantuanmu untuk memeriksa keadaanya." Ayya mengerutkan keningnya mendengar apa yang di katakan Zio.
"Bukankah Kakak sendiri seorang dokter?" Syifa menatap kedua orang di dekatnya dengan sedikit penasaran. Zio tadi sudah memeriksanya tetapi dia tidak mengatakan apa-apa.
