"Tuan, kita sudah sampai, apakah anda akan membawa nona turun sekaranga atau nanti?" Alex menatap Kia sebentar dan kemudian memberikan perintah kepada pelayannya untuk membereskan tempat tidurnya sebelum dia membawa Kia ke dalam rumahnya.
"Baik tuan, saya lakukan sekarang." Alex kemudian kembali membersihkan wajah kia dan kini Kia terlihat lebih segar dan cantik.
"Xia, sayang, kamu sangat cantik, dan mulai sekarang kecantikanmu ini hanya aku yang boleh menikmatinya." Kia menatap benci kepada Alex, tetapi dia tidak bisa melakukan apapun saat ini. Dia sepertinya mengalami kelumpuhan, untung saja ingatannya tidak hilang, tetapi kalau keadaannya seperti ini Kia merasa lebih baik mati dari pada harus hidup bersama dengan Alex.