Saat Ayya dan Rafi sampai di dapur, mereka sudah melihat bu Siti sedang memasak. Dia menggunakan semua bahan yang ada di dalam kulkas dan memasaknya untuk keluarga Ayya dan Rafi juga Kia dan Zio sarapan.
"Bu Siti..., kenapa pagi sekali? kamu tidak perlu memasak sepagi ini bu." Ayya merasa kasihan kepada ibu Siti yang sedang mengandung.
"Ndak apa-apa mbak Ayya, mas Rafi, saya terbiasa melakukan hal-hal seperti ini." Bu Siti kemudian melanjutkan kegiatan memasaknya kembali dengan dibantu Ayya.
"Kakak, hari ini kamu selamat karena aku di bantu oleh ibu Siti. Sekarang kamu boleh pergi." Ayya mengusir suaminya saat mengetahui kalau bu Siti sudah memulai membuat sarapan.
Bu Siti menggelengkan kepalanya melihat interaksi Ayya dan Rafi. Dia kemudian melanjutkan kembali memotong sayuran dan berbincang dengan Ayya. Keduanya segera akrab satu sama lain.
