Di dalam brangkas itu, ternyata masih menyimpan sebuah safety box persegi. Dia mengangkat keluar dan membukanya. Di dalamnya ada sebuah pistol semi-otomatis, Desert Eagle Mark XIX, yang sangat mematikan dan langka.
Meski hanya seorang diri, Dexter juga tidak akan memberi kesempatan bagi musuhnya untuk membunuhnya. Dulu dia tidak takut mati, tapi kini dia tidak boleh mati! Ada wanita yang begitu ia cintai yang harus dijaganya.
20 menit, seperti yang diperintahkan Dexter, Brandy kembali datang menghadapnya. Dia menentang sebuah tas di tangannya yang berisi kupon giro sebanyak 700jt.
"Sesuai perintah Anda, bos." Dia menyerahkan tas itu di depan Dexter. "Mobil juga sudah saya siapkan," tambahnya.
"Hemp." Dexter hanya bergumam kecil.
Brandy menambahkan, "Bos, apakah Anda .... akan pergi sendirian? Anda tahu sendiri, pasti yang mereka inginkan tidak sesederhana hanya uang saja! Penculik itu tidak akan melepaskan nyonya dengan mudah hanya karena Anda memberinya uang."