"Tidak perlu banyak bicara, jika kau masih saja mabuk-mabukan tanpa memedulikan kesehatanmu, di masa depan lambungmu tidak hanya akan mengeluarkan darah, tetapi akan pecah langsung."
Mendengar cibiran Dexter, Kaili menegurnya dengan menepuk tangannya pelan, "Dia ini sedang sakit, dan kau malah memarahinya."
Dexter hanya diam memelototi Kenzie. Bisa-bisanya dia dimarahi istrinya karena adiknya!
"Apakah kau bersiap ingin pulang? Apakah sudah pulih?" Kaili kembali bertanya, dia melihat Grizelle sedang mengemasi barang-barang Kenzie.
"Iya, dan Silvia sedang mengurus surat kepulanganku." Kenzie mengangguk semangat.
"Ohhh...." Matanya kemudian tertuju pada Grizelle.
Ia sedikit berpikir, bagaimana situasi di sini sebelum mereka datang? Bayangkan saja, seorang Wanita sedang menunggu pria yang disukainya, dan pria itu malah dirawat oleh wanita yang disukai si pria.
'Grizelle, kau sungguh kuat.' Kaili bergumam dalam hati.