"Uuh... Bukan! Aku-aku hanya terlalu bahagia. Dexter, aku sangat bahagia!" Kaili memeluknya dengan erat. Air matanya telah membasahi baju Dexter.
"Ternyata, cinta yang aku rindukan selama ini masih milikku. Bahkan terus menjadi milikku, walau aku sudah berkali-kali menyakitinya. Dexter, terima kasih. Kau adalah pilihan terbaik dalam hidupku. Aku sangat bersyukur memilikimu." Kaili dipenuhi rasa haru. Dia merasa seakan siap untuk hidup lebih dari 100 tahun lagi di bumi ini.
"Bodoh!" Dexter memeluknya, "Seharusnya, aku yang mengatakan hal itu. Kaili, kau mencintaiku adalah kebaikan yang sangat besar untukku. Ini sangat tidak terduga."
Keduanya saling mengungkapkan perasaan, saling berpelukan dengan mesra. Setelah konflik yang berkepanjangan selama 5 tahun, setelah menutup diri untuk saling tidak tegur sapa, akhirnya semuanya selesai di hari ini. Tidak akan saling gengsi, dan saling menutupi perasaan lagi.
