Kenzie meneguk air ludahnya dengan susah payah sebelum akhirnya ia berkata, "Eh.... Kakak ipar, apakah kau masih tidak tahu tentang ayah kami?" Pria itu menggaruk kepalanya. Di saat seperti ini, kepalanya memang akan terasa gatal.
Kaili masih tidak menjawabnya. Maka Kenzie harus segera memperbaiki kesalahannya, atau paling tidak, membuatnya agar tidak terlihat salah.
"Begini saja, oke, kita anggap kakak ipar tidak tahu mengenai hal itu. Sekarang begini, jika kakakku memang sengaja hanya menyembunyikan identitasnya di depanmu, maka saat ini juga seluruh investor, kolega, atau seluruh pekerja di GBK, harusnya mengenal pemiliknya, kan? Sementara saat ini, yang pernah bertatapan langsung dengan kakakku sebagai identitasnya yang sebagai presiden di GBK hanya segelintir orang saja. Ini sudah cukup membuktikan bahwa kakakku tidak sengaja sedang membohongimu.