Savana dan Noe Kisah Savana(25th) yang memiliki seorang sahabat dari SMP yaitu Key(28th). Key anak yang cukup bodoh maka dari itu Key dan Savana hanya beda setahun sejak SMP. Savana begitu akrab dengan Key selayaknya kakak adik bahkan bisa dibilang romantis seperti orang pacaran. Meski demikian tidak ada cinta diantara keduanya hingga akhirnya datang sosok Isa atau yang akrab dipanggil Noe (24th). Berawal dari DM Ig yang berkelanjutan menjadi WA bahkan telpon. Bulan demi bulan Savana lalui bersama Noe hingga suatu ketika mereka bertemu dalam 1 waktu. Pertemuan pertama dan terakhir bagi mereka. Savana bertemu dengan Noe di sebuah mall. Mereka bermain game, karokean bahkan nonton film. Sejak saat itu mereka sudah tak lagi bertemu namun, komunikasi tidak putus. Semua tetap terjaga dengan baik hingga akhirnya Noe mendapat pekerjaan tetap sebelum awalnya dia adalah seorang mantan model. Ini semua berkat dukungan Savana. Noe janji akan bertemu dengan Savana kalau sudah sukses nanti namun, bulan berganti bulan tak ada kabar hingga sudah menginjak bulan Desember hampir 1 tahun. Sebuah kado dari seorang ojek membuat Savana terkejut. Di dalam amplop coklat berisi 2 buah kunci dan selembar surat. Amplop itu dari Noe.
Untuk Savana kecilku..
L o h a...
Ini untuk kamu ya.. 2 kunci ini. Ini adalah kado ulang tahun kamu yang terlambat datang saat pas kamu ulang tahun waktu itu. Maaf ya telat kadonya, sehat selalu ya
Miss you
NB :
1.Kamu harus datang ke alamat ini ya, supaya tahu hadiahnya apa saja. OK (JL. SRIWIJAYA 10 JAKARTA SELATAN)
2.Pakai kunci yang kecil untuk buka kunci pintu rumah
3.Pakai kunci yang besar untuk buka yang ada di garasi
#jangankepedeanbeuh
Sesaat setelah membaca surat dari Noe, Savana bergegas pergi menuju alamat tersebut. Tiba-tiba di jalan ia bertemu dengan Key sahabatnya. Keypun menemani Savana. Hati Savana kacau balau hingga beberapa jam kemudian, Savana tiba di depan rumah tersebut. Jantung Savana merasa tak karuan, rasa sayang sudah dimiliki oleh Savana kepada Noe. Dengan kunci yang kecil Savana membuka pintu rumah tersebut. Disana terpasang foto-foto Noe dengn pigura besar. Rumah itu nampak masih baru dan berbau cat. Rumah itu kosong hanya ada foto-foto Noe. Savana kemudian bergegas mencari garasi. Disana di garasi terdapat mobil warna biru. Savana tambah terkejut. Ada apa dengan semua ini.
Tiba2 terdengar bunyi ketukan pintu rupanya itu suara seorang gadis cantik, dia adalah Arvy(17th). Arvy adalah adik dari Noe. Arvy menemui Savana dan memberikan 1 kunci lagi. Savana makin bingung. Ini kunci adalah kunci rahasia kenapa Noe tak lagi bisa dekat dengan Savana. Pelan-pelan Savana membuka pintu kamar itu. Savana terkejut melihat lampu berbentuk salib menyala begitu terang di tembok kamar tersebut dan di sepanjang dinding tersebut ada banyak kertas berisi chat antara Noe dan Savana. Noe rupanya mencetak dan meliminating kertas-kertas tersebut lalu digantung dihias di sepanjang tembok kamar. Disana juga terdapat kalender yang ditandai awal perkenalan Noe dengan Savana. Savana sedih ia mencoba menghubungi Noe namun, Arvy buru-buru memberikan ponselnya kepada Savana.
Insert Audio Noe :
Hola Savana kecilku, ini aku kasih surat-surat yang tidak berharga seperti surat tanah, surat rumah dan mobil atas nama kamu. Eeee...eeeaaa itu adalah janjiku sama kamu waktu itu. Waktu kapan tahun ya? Lupa, jangan sedih ya, aku hanya ingin buat kamu senang saja. Terima kasih ya atas semangatnya selama ini. Jaga baik-baik rumah dan juga mobilnya. Jangan lupa isi bensin,kalau rumah bisa ganti cat he..hee.. salam ya untuk mamah dan keluarga. Oh iya, bisa minta tolong lagi tidak ? Tolong jaga 1 lagi ya...aku mohon karena aku sudah sisakan sedikit di dalam rak dekat tembok kamar karena aku yakin kamu bisa jagain itu. Jangan penasaran ya ? Ya sudah sampai jumpa
Selesai mendengarkan voice record Noe, Savana segera menghampiri rak didekat tembok. Disana ada guci kecil berbentuk kotak panjang. Dibukanya guci tersebut.. guci itu berisi abu dan ada secarik kertas berisi tulisan.
Aku tahu dan aku sadar bahwa aku bukanlah temanmu apalagi sahabatmu akan tetapi, aku merasa aku adalah bagian dari diri dan hidupmu dalam fana maka dari itu aku titip sisa abuku ini untukmu. Aku pergi karena aku lebih percaya kepada Tuhanku dan Tuhanmu yang akan lebih menjagamu. Bukan aku, bukam. Maaf aku tidk bisa pamit karena aku sudah sayang kamu bahkan cinta kamu. Tuhanku sayang aku akan tetapi Tuhanku dan Tuhanmu adalah dzat yang sama, hanya cara kita yang beda. Semoga yang di semogakan adalah aku dan kamu bertemu dalam 1 hulu yang sama yaitu surga. Ingat jangan sedih apalagi nangis. Aku di depan kamu.. yaa di depanmu
Savana kaget tak sengaja ia menjatuhkan guci tersebut dan abupun bertebaran di lantai. Key dn Arvy saling bertatapan. Savana menangis dan berteriak sambil memungut butiran abu yang tersebar di lantai. Rasa sedih dan kehilangan begitu dalam dirasakan oleh Savana. Dalam hati kecil Key berkata " Selama apapun Savana bersahabat denganku tak dapat ku penuhi mimpinya seperti Noe kepada Savana. Cinta itu putih, cinta itu tulus bahkan cinta itu bisa memberikan sesuatu yang di luar logika manusia"
-THE END-
NB: Nama Noe aslinya adalah Isa Noel yg artinya Yesus Kristus Selama ini Savana tak menyadari bahwa jurang pemisah begitu jelas terpampang di matanya.