seperti yang sudah dikatakan oleh Rohit jika ia ingin membawa Anna ikut ke apartemen nya karena Rohit tidak ingin pulang kerumah nya karena ada masalah di keluarganya itu,dikarenakan hubungan nya dengan sang papah yang tak pernah akur itu bukan tanpa alasan karena papahnya itu selalu saja ingin menjodohkannya demi keuntungan perusahaan papahnya sendiri tanpa mengerti perasaan nya sama sekali maka dari itu Rohit memutuskan untuk keluar dari rumah.
*** APARTEMEN ROHIT ***
sesampainya didepan apartemen Rohit tidak lupa untuk memikirkan mobilnya itu sedangkan Anna tertidur pulas dan Rohit pun tak bisa membangunkannya karena terlihat begitu lelah dan akhirnya Rohit pun memutuskan untuk menggendong anna semua mata tertuju kepada nya karena untuk pertama kalinya Rohit membawa seorang perempuan kedalam apartemen nya itu maka pantas saja semua orang memperhatikan nya yang menggendong seorang wanita namun Rohit tidak perduli tentang itu.
"Hufsh,berat sekali walaupun dia kecil ternyata dia begitu berat hey bangun"ucap Rohit pun berusaha membangunkan Anna pun mulai membuka matanya dan terlihat Rohit sedang bertolak pinggang
"dimana aku kenapa aku berada disini,"tanya Anna kepada Rohit
"kau lupa kan tadi aku bilang aku ingin kau menemani ku malam ini jadi cepat kau mandi bersihkan dirimu dulu dan pakai ini,"ucap Rohit yang memberikan baju tidur yang begitu seksi karena Anna tidak tahu maka Anna menerima nya dengan terpaksa ia pun masuk kekamar mandi
skipp
setelah selesai mandi Anna pun keluar dengan menggunakan pakaian tidur yang membuat nya tak nyaman mau bagaimana lagi dia harus melakukan nya ia pun melihat Rohit yang sedang memandangi nya dengan tatapan mata yang begitu tak biasa seperti seekor kucing yang sedang melihat mangsanya dan Rohit pun memanggilnya dengan nada yang begitu lembut.
"Anna sini duduklah disini jangan takut ayo kemarilah,"panggil Rohit,Anna pun berjalan kearah Rohit pun menarik tangan Anna pun duduk dipangkuan nya itu Anna sebenarnya begitu takut namun ia sudah terikat janji maka dia tidak bisa menolak
"hemm kau begitu cantik dan aku tidak suka jika kau mengikat rambut mu seperti ini biarkan rambut mu terurai dan kau begitu wangi jadi jangan pernah membiarkan siapapun untuk menyentuh milikku ini cup kau harus ingat jangan buatku marah malam ini mengerti,"ucap Rohit pun mulai menjelajahi semua tubuh Anna ia pun mulai meraba kedalam baju milik Anna itu tersentuh lah benda kenyal dan dimainkan lah benda tersebut sehingga membuat Anna begitu terangsang dengan sentuhan-sentuhan Rohit begitu senang mendengar Anna mendesah keenakan dan ia pun mulai melumut bibir Anna pun membalas ciuman tersebut dan membuat milik Rohit tegang dan Anna memiliki inisiatif sendiri ia pun mulai memainkan barang kenyal milik Rohit sehingga Rohit begitu bergairah karena untuk pertama kalinya ia merasakan kenikmatan yang begitu luar biasa karena sudah tidak sabar Rohit pun mendorong tubuh Anna ke atas kasur dan disobek lah baju yang dikenakan anna Rohit mulai menjilati benda kenyal yang berbentuk bulat itu sehingga membuat Anna begitu kesakitan karena Rohit begitu agresif ia mengigit benda tersebut sehingga membuat Anna harus menahan sakit terdengar suara desahan yang begitu bergairah dari bibir Anna.
"ah..ah..sakitnya tolong ah...jangan aku belum pernah melakukan nya jadi jangan seperti ini,"ucap Anna di sela-sela desahannya itu karena Rohit telah merobek celana dalam nya itu Anna begitu takut karena ia belum pernah melakukan nya sama sekali
"jangan takut karena aku akan bertanggungjawab jika kau hamil karena aku suka jika kau mengandung anakku dengar itu jadi aku akan pelan-pelan,"sahut Rohit pun mulai memasukkan miliknya itu kedalam milik Anna sehingga membuat Anna menangis karena ini adalah pertama kalinya untuk dirinya ia begitu kesakitan menahannya
"ah... ah... ah... sakit... ah.. ah hentikan ah.. ah.. tuan ku Moh... ah.. ah... ah..."Rohit yang mendengar desahan Anna yang sedang kesakitan Rohit pun melumuti bibir Anna sehingga membuat desahan Anna tak terdengar nyaring karena sudah disumpal dengan lumutan dari Bibir Rohit.
setengah jam mereka melakukan nya akhirnya mereka pun selesai juga Anna yang begitu kesakitan dengan hantaman yang membuat nya harus menahan sakit ia pun memilih tidur dan begitu juga Rohit begitu puas dan ia pun memeluk Anna dari belakang
#keesokan harinya
Anna pun bangun dan ia begitu lelah badannya karena pertempuran yang dilakukan dirinya dengan kakak sahabatnya itu dan begitu banyak tanda merah diseluruh tubuh nya itu karena Rohit Yang agresif 3kali Rohit memaksa nya dan Anna harus menuruti kemauan dari Rohit itu Anna pun memutuskan untuk kekamar mandi.
setelah selesai mandi Anna pun menuju dapur dan ia pun mulai memasak beberapa bahan yang tersedia didalam kulkas,karena mencium bau makanan Rohit pun terbangun dan didapati Anna sudah tidak ada disamping nya dan benar jika Anna sedang masak Rohit pun memutuskan untuk mandi karena dia harus berangkat kekantor pagi ini ada meeting dengan investor asing yang ingin bekerja sama dengan perusahaan nya itu.
Anna pun menata semua makanan di meja dan datang lah Rohit yang sudah siap dengan setelan kemeja berwarna hitam ia pun duduk untuk sarapan Anna begitu lincah menyiapkan semua nya seperti istri yang begitu sibuk jika suaminya akan berangkat berkerja
"kau mau kemana pagi ini,"tanya Rohit kepada Anna
"aku akan berangkat ke sekolah karena akan ada ulangan harian astaga aku lupa belajar bagaimana ini,"jawab Anna
"maafkan aku soal yang semalam,"ucap Rohit
"untuk apa meminta maaf karena memang kan itu yang pernah kau ucapkan bukan kepada ku jika kau meminta aku harus siap,"sahut Anna pun tersenyum
"kau jangan takut aku akan bertanggungjawab jika terjadi sesuatu kepada mu jadi kau bisa datang jika kau hamil anakku,"perkataan Rohit membuat Anna menelan kembali salivanya itu
"tapi aku takut jika keluarga mu tidak akan menyukai ku bagaimana apa lagi kau adalah kakak dari sahabat ku sendiri,aku harus bilang apa nanti nya tuan,"ucap Anna
"jangan takut percayalah kepada ku jangan menangis karena kau adalah orang yang berbeda maka aku akan selalu melindungi mu jadi jangan menangis lagi,"Rohit pun memeluk Anna Karena ia bisa merasakan bagaimana Anna begitu takut jika ia hamil maka bagaimana keluarga nya akan menerima Anna yang hamil anaknya itulah yang Anna takuti walaupun bagaimana pun Anna adalah wanita yang mulai mengisi hari-harinya itu entah perasaan apa yang sekarang sedang ia rasakan itu jadi ia belum bisa memastikan sebelum semuanya jelas.