Chereads / KEKASIH BAYARAN UNTUK TUAN MUDA / Chapter 2 - NENEK MASUK RUMAH SAKIT

Chapter 2 - NENEK MASUK RUMAH SAKIT

Anna mendapatkan telpon masuk dari nomor tak dikenal Anna pun meminta izin untuk mengangkat telpon tersebut 

"Assalamu'alaikum,An kamu dimana nenek mu masuk rumah sakit ini saya mas cipto bisa nggak sekarang kamu kerumah sakit nenek kamu kritis an nanti mas jelaskan semuanya kamu kesini saja dulu,"ucap cipto disebrang sana Cipto pun mengakhiri sambungan telepon Anna begitu terkejut dengan Kabar bahwa neneknya masuk rumah sakit Anna meminta izin kepada Daniel untuk melihat neneknya dirumah sakit dengan berlinang airmata Anna tidak bisa menahan kesedihan nya itu

Anna mulai berjalan kearah ruangan Daniel dan ia pun segera masuk 

Tokk tokk

"Ia masuk saja"ucap Daniel 

"Permisi pak saya ingin meminta izin pak hikss"sahut Anna yang masih menangis Daniel begitu bingung ada apa dengan Anna 

"Kamu kenapa an kok kamu menangis cerita kan ada apa sebenarnya ini,"tanya Daniel kenapa Anna 

"Nenek saya pak hiks nenek saya masuk rumah sakit barusan pak hiks tetangga saya menghubungi saya pak bahwa nenek saya kritis pak" Jawab Anna mendengar perkataan Anna Daniel begitu terkejut ternyata begitu sayang Anna kepada neneknya itu Daniel semakin kagum pada gadis itu dan Daniel pun memberikan izin namun ia ikut bersama Anna awalnya gadis itu menolak akhirnya ia pun pasrah karena Daniel bossnya jadi Anna menerima nya

Skipp

Sesampainya dirumah sakit anna keluar dari dalam mobil Daniel ia berlari menuju lobby rumah sakit dan ia mulai bertanya kepada salah seorang perawat 

"Selamat,malam apa ada yang saya bisa bantu dik,"ucap perawat tersebut 

"Sus,saya mencari pasien bernama ibu Reni yang sedang kritis,"sahut anna 

" Oh,iya memang barusan saja ada pasien bernama ibu Reni beliau diruang inap delima 007 nanti adik dari sini lurus dan nanti adik belok kamar nya ada di paling ujung dekat dengan jendela,"ucap perawat tersebut anna pun tanpa pikir panjang ia langsung berlari dan Daniel pun juga ikut berlari mengikuti anna 

Didepan ruangan tersebut terlihat jelas seorang pria berkacamata sedang duduk menunggu kedatangan nya siapa lagi jika bukan cipto 

"Assalamu'alaikum mas bagaimana keadaan nenek mas apa kata dokter,"tanya anna kepada cipto

"Kamu duduk dulu dan tenang kan dirimu dulu,dokter bilang nenek mu kritis an jadi tadi aku pulang kerja dan perasaan aku tidak enak sekali dan aku hanya ingin datang melihat nenek mu dan aku berulang kali mengetuk pintu namun tak ada jawaban dan ketika aku ingin melangkah pergi tiba-tiba nenek mu memanggil ku dan meminta tolong dan aku dobrak pintu rumah mu aku melihat nenek mu sudah bersimpah darah dan aku pun langsung membawa nenekmu kerumah sakit kamu tenang kan dirimu dulu masalah biaya rumah sakit sudah ku urus kau jangan menangis lagi nanti nenek mu akan sedih melihat mu menangis,"ucap cipto yang berusaha untuk menenangkan anna,Daniel pun memilih diam tanpa sepatah kata pun dan tiba-tiba handphone miliknya berbunyi ternyata Dea lah yang menelponnya dan ia pun mengangkat telpon tersebut

"Hallo,kak kau dimana aku barusan saja melihat mobil mu memang nya kau mau kemana kenapa tidak mampir terlebih dahulu memang nya kau tidak merindukan aku kak," Ucap dea yang begitu manjanya 

"Aku sedang berada dirumah sakit nenek teman ku sakit maka dari itu aku mengantarkan dia kerumah sakit nanti aku mampir bukannya kau sedang berada di jerman kenapa kau berada di jakarta kapan kau datang dan tentu aku merindukan adik kecil ku ini kalo begitu nanti aku kabari lagi dah,"daniel pun mengakhiri sambungan telpon nya dan Tiba-tiba dokter datang dan meminta anna untuk keruangan nya 

Ruangan dokter 

Dokter dhika adalah sahabat sekaligus saudara dari rohit dan juga Daniel rumah sakit ini juga milik keluarga besar mereka 

Dokter dhika pun menjelaskan semuanya kepada anna jika kondisi sang nenek sangat buruk maka dari itu sang nenek harus segera dioperasi karena di dalam kepala sang nenek tumbuh tumor yang begitu mematikan dan lagi bekas benturan di belakang kepala sang nenek yang mengakibatkan semakin buruk kondisi sang nenek anna tak bisa menahan kesedihan nya setelah sang kakek meninggal kan ia tak ingin sang nenek juga pergi meninggalkannya juga dan ia tidak tahu dimana keberadaan kedua orang tuanya itu ia harus bagaimana lagi dia bingung karena ia tidak memiliki begitu banyak uang 

"Dok,apakah tidak ada cara lain untuk kesembuhan nenek saya dok selain operasi saya bingung dok harus bagaimana sedang kan saya juga masih sekolah untuk biaya sekolah pun saya masih nenunggak 3 bulan yaallah cobaan apa lagi ini memang berapa dok biaya operasi untuk nenek saya dok,"anna begitu putus asa dia tidak punya pilihan lain dia begitu bingung saat ini ia tidak mungkin untuk meminjam uang kepada Daniel bosnya itu ia tahu sedangkan gajih nya saja masih kurang jika harus membayar nanti nya

"Tidak ada cara lain karena jika dibiarkan begitu saja kondisi nenek mu semakin parah dan tumor mungkin makin membesar untuk biaya operasi kamu harus membayar 100juta saya paham saya harap kamu jangan menanggung beban ini dengan semuanya dimana keluarga mu kenapa hanya kamu saja," Sahut dokter dhika 

"Saya akan usahakan dokter mungkin satu minggu lagi kasih saya waktu dok saya minta tolong kepada dokter dari kecil saya tinggal dengan nenek saya jadi saya tidak tahu dimana keluarga saya kalo begitu saya permisi dulu dok assalamu'alaikum," Anna pun berpamitan kepada dokter dhika anna begitu sedih saat ini ia begitu bingung dan ia ingat jika sahabat nya laily atau biasa dipanggil lily itu pasti bisa membantu nya anna berniat untuk datang besok pagi laily adalah adik kesayangan rohit jadi apapun yang ia mau rohit akan mengabulkan nya