Ceklek
Pintu kamar terbuka, membuat Felia yang tengah asyik memejamkan mata sambil membayangkan hal yang menyenangkan bersama penggambaran keluarga kecilnya pun buyar. Ia langsung mengalihkan pandangannya ke arah sumber yang menjadi perhatiannya, dan di sana terlihat Lina sedang melangkahkan kakinya untuk mendekat ke kasur yang tengah ia tempati.
"Hai sayang, bagaimana kondisi mu?" Pertanyaan khas keibuan itu pun terdengar jelas dengan nada bicara super lembut, apalagi raut wajahnya yang selalu mendukung kalau dirinya adalah wanita baik yang tidak pernah mencampakkan buah hati.
Felia menganggukkan kepalanya, lalu mulai sedikit memperbaiki posisi tidurnya menjadi ingin duduk bersandar pada kepala kasur. "Baik, Mommy. Aku sudah merasa baikan tapi sedang menunggu Leo untuk membawakan makanan, terasa lapar.." jawabnya dengan tak kalah lembut.