Kembali memulai hari seperti biasa sesuai dengan profesinya sebagai CEO, Leo mulai memasuki ruang kerja yang sejujurnya ia rindukan. Apalagi wangi ruangan yang berbau sangat ciri khas sesuai dengan seleranya pun membuat dirinya mabuk, bukan mabuk seperti candu tapi mabuk ketenangan.
Mulai menaruh tas kerjanya ke atas meja, lalu membukanya dan mengambil satu lembar foto yang memperlihatkan foto cetak dirinya dan juga Felia sedang melihat ke arah kamera. Ia meraih bingkai foto yang memang selalu terletak di mejanya, dan mengisi bingkai tersebut dengan foto yang berada di genggamannya.
"Memulai hari dengan melihat wanita kesayangan,"
Sungguh, apa kini Leo sudah berubah menjadi laki-laki yang bucin akut? melebihi Vrans, mungkin? ah tidak putranya itu lebih menggelikan dalam persoalan cinta, beda dengan dirinya yang lebih menjerumus ke arah dewasa.
Setelah selesai menaruh foto tersebut di tempat yang diinginkan, ia langsung saja memutari meja untuk duduk di kursi kekuasaannya.