Mobil Lamborghini milik Leo berhenti tepat di depan pintu masuk Luis Company. Setelah berhasil melepaskan seat belt dari tubuhnya, ia mengambil tas kerja dan turun dari dalam sana. Seorang doorman menghampiri dirinya, dengan tubuh yang membungkuk sopan.
"Selamat pagi, Tuan. Selamat mengawali hari dengan semangat," ucap doorman tersebut sambil mengulas sebuah senyuman.
Leo menganggukkan kepala, membalas senyuman itu dengan tak kalah hangatnya. "Selamat pagi, terimakasih. Seperti biasa saya minta diri mu untuk memarkirkan mobil," ucapnya sambil menyerahkan kunci mobil yang berada di genggamannya ke arah sang doorman.
"Baik Tuan, segera di laksanakan."
Begitu melihat doorman yang sudah menggenggam erat kunci mobilnya, Leo langsung saja melangkahkan kaki untuk memasuki gedung pencakar langit miliknya. Gedung yang bersaing secara sehat pada perusahaan lainnya, nyaris tidak memiliki musuh karena memang Leo selalu menjaga nama baik LC.