Leo menatap bangunan rumah yang memang masih kalah jauh dengan miliknya, namun tidak menutup kemungkinan fungsi yang serupa untuk melindungi tubuh dari teriknya mentari dan lebatnya hujan.
Mobil sport miliknya berhenti tepat di depan halaman rumah tersebut, tampak kosong seperti tidak ada kehidupan lain. Ia menolehkan kepala ke belakang, melihat Felia yang tadi membukakan pintu gerbang untuk mobilnya masuk. Wanita tersebut berjalan menghampiri dirinya, dan berhenti tepat di samping pintu mobil.
Langsung saja melepas seat belt, ia membuka pintu mobil dan mengambil barang belanjaan Felia yang hanya ada dua kantung belanjaan, berukuran tidak terlalu besar ya terlihat sedang. Setelah tangan kirinya berhasil menggenggam kantung tersebut secara bersamaan, tak lupa Leo menyambar tas kulit selempang yang terdapat ID Card, ponsel, dan berbagai macam benda kecil penting lainnya.
Setelah menyampirkan tali tas tersebut ke bahu kanannya, ia mencabut kunci.