| ruang chat |
Leo
Maaf sudah mengecewakan mu, terimakasih.
ruang chat selesai |
Napas Azrell tercekat. Benar apa yang dikatakan batinnya beberapa menit lalu kalau Leo akan baik-baik saja dengan perpisahan mereka. Tidak ada penahanan supaya dirinya tidak pergi, ataupun ucapan lainnya. Semuanya berjalan mulus, ya setidaknya seperti itu.
3 bulan kurang yang kandas begitu saja. Miris? tentu. Memangnya siapa yang rela melepas laki-laki seperti Leo? Entah wanita seperti apa yang menggantikan posisinya di kehidupan laki-laki tersebut, sudah akan di pastikan ia jadikan sebuah perbandingan yang besar.
Menatap setumpuk dokumen yang sudah ia selesaikan, membuat dirinya masih bisa bernapas lega. Setidaknya masih ada hal yang membuatnya ringan tanpa beban pikiran sedikitpun.
Ya memangnya siapa yang suruh jatuh cinta dengan seorang Leo? tidak ada. Ia sendiri yang menebar pesona, jatuh ke dalam zona nyaman, namun berakhir kandas seperti ini.