Lelah, hanya itu hang mampu menggambarkan keadaan Leo pada saat ini. Ia sudah menginjakkan kaki di lantai rumahnya yang megah, tentu saja tanpa ada seorang wanita yang mengikuti dirinya. Menyebalkan sekali kalau sampai Azrell ikut ke sini, bisa-bisa ia tidak bisa mengerjakan segala pekerjaannya.
Tadi, ia sudah mengistirahatkan dirinya sebentar di rumah Azrell. Terbangun karena teringat harus terbang ke Mexico untuk menemui sang kolega besar yang ada di sana, mati-matian dirinya rela untuk terbang ke sana karena memang selain bersifat profesional, ia tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan untuk bekerja sama dengan kolega besar ternama yang masih sebanding dengan Luis Company.
Hari sudah hampir menginjak fajar, namun tidak membuat dirinya untuk menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan kembali dengan memakai sebuah tuxedo kebanggaan yang sudah melekat di tubuh kekarnya.