Setelah selesai ngepel, nyuci baju, mencuci piring, menyapu, dan melakukan kegiatan lainnya. Kini, dengan langkah gontai Felia berjalan ke arah gerbang utama untuk menemui seorang supir taksi yang sudah di pesan Tuan rumahnya.
"Nona Felia ya?" tanya supir taksi tersebut untuk memastikan jika wanita yang berjalan ke arahnya sesuai dengan permintaan seseorang yang memesan jasanya.
Felia menganggukkan kepalanya, lalu menampilkan sebuah senyuman tipis. "Iya, benar dengan aku, Felia." jawabnya yang membenarkan pertanyaan sang supir taksi tersebut.
"Baiklah, kalau begitu silahkan masuk, Nona."
"Ah tidak, aku ingin di pintu belakang." tolak Felia saat melihat sang supir yang membukakan pintu mobil samping kursi pengemudi itu.
Sang supir taksi mengangguk kepalanya, paham dengan maksud Felia. "Maaf Nona," ucapnya sambil menutup kembali pintu itu. "Silahkan naik, Nona." sambungnya sambil membuka pintu belakang.