"Saya tidak bilang kalau kamu boleh menolak tawaran saya untuk di antar pulang,"
Leo menatap Felia yang sudah berada tepat di sampingnya, menduduki kursi mobil dengan gerak-gerik yang sangat gelisah. Bahkan, kini seat belt pun belum terpasang di tubuh wanita tersebut.
"Tapi, Tuan... aku tidak enak, lebih baik aku naik bus saja." ucap Felia yang menoleh ke arahnya sambil menggaruk daun telinga, entah kenapa wanita ini begitu cemas.
Hei, padahal Leo hanya ingin mengantarnya karena hari sudah terbilang malam walaupun belum terlalu larut. Tapi kan sama saja namanya juga tindak kejahatan pasti tidak ada yang pernah tahu, jadi ini hanya tindakan kewaspadaan saja.
"Tidak menerima penolakan,"
Tubuh Leo mendekati Felia, lalu dengan cermat memakaikan seat belt ke tubuh wanita tersebut. Aroma stroberi menyeruak, menyapa indra penciumannya dengan sangat memanjakan.