"Perbaiki sistem keamanannya atau--"
"Atau apa?" tanya Allea memotong ucapan Chris yang bahkan belum selesai mengeluarkan sederet kalimat yang laki-laki itu ingin katakan. Ia dengan tatapan mata yang tentu saja tanpa kilatan ketakutan sedikit pun berani menentang Chris. Baginya, seorang gadis seperti dirinya tidak perlu merasa terintimidasi oleh laki-laki. Harus bisa melawan, kalau tidak ya pasti akan di injak-injak.
"Atau kamu akan ku tembak mati pada saat ini juga, apa itu sebuah gertakan yang menarik?" sambung Chris sambil menatap Allea dengan tajam. Pistol sudah ditodongkan ke hadapan gadis yang merupakan mantan pekerja Hana itu. Entahlah kenapa ia menjadi ikut campur seperti ini, namun yang pasti Hana sudah membayar dirinya dengan biaya sangat besar.
Ya anggap saja sebagai imbalan.