Menginjakkan kaki di kediamannya yang selama ini menjadi tempat untuk berlindung dari segala macam ancaman di luar. Semua sistem keamanan, tentu saja tidak mendeteksi apapun yang berada di tubuh sang empunya.
Siapa lagi kalau bukan Hana? Dengan mobil BMW keluaran terbarunya, ia mulai menghentikan laju mobilnya tepat di depan tangga yang menuju ke pintu utama rumah. Ia melihat Alard yang masih setia berdiri di sana dengan tatapan mata tenang, namun penuh kewaspadaan. Laki-laki itu sangat baik dalam menjalankan setiap tugasnya, karena kepercayaan yang di tanamkan untuk Hana pasti tidak akan pernah diingkari oleh siapapun.
Berani mengingkari janji, berarti juga berani menerima segala konsekuensinya.
Hana langsung saja membuka pintu mobil, dengan tangan kanan yang sudah memegang kuncinya. Ia melangkahkan kakinya, mendekat ke arah Alard. "Tolong parkiri mobilku dengan benar, Alard." ucapnya sambil memberikan kunci yang berada ditangannya itu ke hadapan laki-laki tersebut.