Albany, New York.
Sesuai dengan titik temu dirinya dan Hana, ia kini tengah menggigit kunci mobilnya dengan pose yang terlihat sangat sexy. Terlebih lagi baju kemeja hitamnya setengah tidak di kancing membuat dada bidangnya tercetak jelas dengan sangat sempurna, jika saja Erica melihatnya saat ini sudah dapat di pastikan gadis itu tidak akan menolaknya.
Ah iya, meluluhkan Erica bagaikan mencairkan es batu di seluruh bagian kutub, alias sangat mustahil.
"Sudah menunggu lama?"
Sean mengalihkan pandangannya pada seorang gadis yang memakai baju ketat berwarna hitam beserta bawahannya dengan high heels yang senada mulai melangkahkan kaki ke arahnya sambil memegang benda seperti stop watch.
Melihat itu, pikiran Sean langsung menerka-nerka tentang apa yang akan dilakukan gadis itu.
"Tidak," ucap Sean sambil menengadah tangan di bawah mulutnya lalu melepaskan gigitan tersebut pada kunci mobilnya dengan tatapan yang datar terarah pada Hana.