"Hampir saja aku gagal nikah sama kamu, bosayang."
Xena tersenyum senang karena sejak ia pingsan tadi karena cukup kehabisan banyak darah saat ia dan Erica sedang menunggu yang lain datang, dan kini sosok Vrans ada di hadapannya sambil menatap dirinya dengan sorot mata yang sangat khawatir.
"Aku akan mencari Sean. Akan aku habisi laki-laki itu." Ucap Vrans dengan mata yang menatap satu persatu perban yang menutupi luka Xena akibat kebringasan Sean yang sangat tidak manusiawi.
Bagaimana tidak? Tiba-tiba ruangan kaca yang ia sedang pecahkan, mundur dan perlahan hilang menyatu dengan dinding. Setelah itu jalan lurus yang mengarah ke aula utama langsung terlihat begitu saja. Ia yang saat itu belum mengerti dengan apa yang terjadi pun akhirnya mengikuti alur permainan saja. Dan tiba-tiba ia melihat Xena yang hilang kesadaran berada di pangkuan Erica.
Bagaimana dirinya tidak panik dan khawatir menjadi satu?