"Apa seseorang yang terbunuh dengan pistol bisa hidup kembali? Rasanya sangat mustahil." gumam Xena tanpa gadis itu sadari terdengar juga oleh Erica karena memang ruangan ini sangat hampa terlebih tidak ada yang berniat angkat suara seperti tadi mengobrol mengenai banyak hal. Dan pada detik itu juga, Erica membelalakan bola matanya merasa terkejut dengan apa yang di ucapkan Xena.
Dengan berdehem kecil, Erica mengembalikan ekspresi wajahnya menjadi datar. "Apa yang kamu katakan?" Tanyanya berpura-pura tidak tahu menahu tentang apa yang di ucapkan Xena. Ia ingin menggali lebih dalam tentang apa saja yang di ketahui sahabatnya itu saat ini. Apa memang benar dia sudah tau, atau hanya dasar pemikiran yang refleks terucapkan.